BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan
dan Google. Dua hal yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat dan
masing-masing mempunyai dampak positif dan negatif untuk kita. Perpustakaan (buku) adalah jendela dunia.
Pepatah itu yang sering dibaca siswa ketika memasuki perpustakaan sekolah.
Dengan semangat ingin tahu atau entah dengan motif apapun mereka pergi ke
perpustakaan untuk memilih referensi dan bahan bacaan yang dikehendaki.
Google (internet) siapapun tidak bisa menyangkal mengenai
kecepatannya dalam menyajikan data atau informasi yang kita butuhkan. Sumber
online menjadi lebih populer karena mampu memberikan hasil secara langsung
segala bentuk informasi yang dibutuhkan pengakses internet. Internet tidak
hanya menjelma sebagai jendela, tetapi sudah menjadi gerbang bagi manusia untuk
membaca dunia. Dikenallah dunia maya atau cyber space melalui berbagai jejaring
sosial seperti yahoo messenger, friendster, blogspot, wordpress, twitter,
hingga facebook.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apa kelebihan/ manfaat google
dibandingkan dengan perpustakaan ?
1.3
Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat
untuk dapat mengetahui kelebihan google dibandingkan dengan perpustakaan pada
zaman sekarang ini. Yang dapat dengan mudah orang akses dimanapun dan kapanpun.
BAB II
PEMBAHASAN
Perpustakaan digital memiliki banyak kelebihan dibandingkan perpustakaan tradisional. Dalam hal penyimpanan koleksi, perpustakaan tradisional dibatasi oleh ruang yang ada, sedangkan perpustakaan digital tidak terbatas pada ruang yang ada. Dalam hal penyimpanan koleksi, perpustakaan digital lebih menghemat ruangan, karena dapat menyimpan dokumen dalam jumlah yang sangat besar (contoh: 50 judul disertasi yang setara dengan 100 judul Tesis atau 500 judul artikel jurnal dalam bentuk digital dapat dikemas dalam 1 buah CD berkapasitas 650 MB).
Adapun kelebihan-kelebihan perpustakaan digital lainnya yaitu:
a)
Tidak
dibatasi ruang: setiap pengguna dapat mengakses perpustakaan digital tanpa
harus datang ke perpustakaan, selama pengguna mempunyai koneksi dengan
internet;
b)
Tidak dibatasi waktu: akses ke perpustakaan
digital dapat dilakukan 24 jam dalam sehari, dapat diakses kapan saja, tanpa
batas waktu, selama pengguna terhubung dengan internet;
c)
Penggunaan informasi lebih efisien: informasi
yang ada dapat diakses oleh pengguna secara bersamaan dalam waktu yang sama
dengan jumlah orang yang banyak
d)
Pendekatan
bersturktur: pengguna dapat mencari informasi secara bersturktur, misalnya
dimulai dari menelusur katalog on line , kemudian masuk ke full text,
selanjutnya bisa mencari per bab bahkan per kata;
e)
Lebih
akurat: pengguna dapat menggunakan kata kunci dalam pencariannya. Kata kunci
yang tepat, akan membantu pengguna mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai
dengan kata kunci yang dicantumkannya;
f)
Keaslian
dokumen tetap terjamin: Selama proses digitalisasi menggunakan bentuk
image/format PDF, keaslian dokumen akan tetap terjamin;
g)
Jaringan perpustakaan yang lebih luas:
kemudahan dalam melakukan kerjasama/link antar perpustakaan digital, dimana ada
kesepakatan antar pengelola perpustakaan untuk melakukan resource sharing
melalui jaringan internet;
h)
biaya
pengadaan dan pemeliharaan koleksi menjadi lebih murah
Sebenarnya jika dikaji lebih dalam masih banyak kelebihan-kelebihan perpustakaan digital, contohnya, pemesanan buku atau permintaan informasi dapat dilakukan di rumah, atau dimanapun, selama pengguna terhubung dengan internet, dengan demikian, pengguna dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam pencarian informasi.
Oleh kareana itu dapat
masyarakat simpulkan sendiri bahwa ibanding buku, internet memang memberikan
banyak kemudahan bagi para penggunanya. Mendapatkan informasi online justru
lebih murah harganya dibandingkan dengan harga sebuah buku. Memang tak dapat
dipungkiri, bahwa konten pengetahuan yang ada di Internet sangat berlimpah luar
biasa, sangat tidak bisa dibandingkan dengan konten yang ada di dalam bangunan
fisik seperti perpustakaan atau toko buku. Tetapi ada keunggulan utama pada
perpustakaan dan toko buku yang tak dimiliki oleh Internet, yaitu sebagai
tempat terjadinya pertukaran ide, gagasan, informasi, ataupun pengetahuan
secara tatap muka. Biar bagaimanapun, diskusi secara tatap muka, yang
menggabungkan komunikasi verbal maupun non-verbal, akan lebih 'berisi'
ketimbang diskusi melalui komputer atau Internet.Sebenarnya jika dikaji lebih dalam masih banyak kelebihan-kelebihan perpustakaan digital, contohnya, pemesanan buku atau permintaan informasi dapat dilakukan di rumah, atau dimanapun, selama pengguna terhubung dengan internet, dengan demikian, pengguna dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam pencarian informasi.
Di banyak negara, perpustakaan dan toko buku mulai memahami perannya sebagai pusat pertukaran pengetahuan secara tatap muka tersebut. Sehingga banyak perpustakaan dan toko buku kini yang tak sekedar berisi rak, buku dan mesin kasir, tetapi sudah dilengkapi dengan sofa dan meja yang nyaman untuk membaca ataupun berdiskusi, hotspot/wifi hingga cafe didalamnya.
Memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi betapa cerdasnya "om google" sebagai situs mesin pencari di dunia maya. Dengan menuliskan kata perintah apa saja sesuai dengan keinginan di google, maka ribuan bahkan mungkin jutaan artikel yang diinginkanpun langsung muncul hanya dalam hitungan waktu sepersekian detik. Hal tersebut menjadikan informasi yang didapat jadi kurang dapat di pertanggungjawabkan, karena biasanya tautan yang diberikan google biasanya merupakan sebuah laman blog yang berisi opini seseorang. Tidak seperti kebenaran dalam sebuh buku. Dalam hal ini buku menjadi satu-satunya informasi terpercaya dibanding internet, karena pengarangnya jelas. Dan yang terpenting, buku contohnya buku ilmiah (non fiksi) selalu menyebutkan daftar pustaka yang jelas sebagai referensi tulisannya. Apabila dalam sebuah blog tercantum daftar pustaka yang mengacu pada buku-buku yang digunakan penulis, lebih baik mencari buku-buku yang dituliskan.
Jangan khawatir, buku tidak harus selalu dibeli. Untuk itulah adanya perpustakaan. Akan tetapi, melihat posisi strategis warnet yang mampu menggeser eksistensi perpustakaan, maka perlu adanya suatu upaya agar perpustakaan kembali diminati oleh para pelajar dan mahasiswa. Sesungguhnya keberadaan buku dan internet tetap saling melengkapi. Artinya keberadaan keduanya saling berhubungan, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan juga.
Kekurangan Perpustakaan Digital
Disamping memiliki banyak kelebihan, perpustakaan digital juga memilki kekurangan diantaranya:
Undang-Undang Hak cipta (Copy Right) : dalam hukum hak cipta masalah transfer dokumen lewat jaringan komputer belum didefinisikan dengan jelas, masalah ini masih jadi perdebatan dalam proses pengembangan perpustakaan digital;
Pengguna masih banyak yang lebih menyukai membaca teks tercetak daripada teks elektronik;
Proses digitasi dokumen, membutuhkan waktu yang cukup lama, dibutuhkan ketrampilan dan ketekunan dalam mengembangkan dan memelihara koleksi digital;
Jika terjadi pemadaman listrik, perpustakaan digital yang tidak mempunyai jenset, tidak dapat beroperasi.
Pengunjung perpustakaan menjadi berkurang. Jika semua pengguna mengakses perpustakaan digital dari rumah masing-masing ataupun dari warnet, maka pengunjung perpustakaan akan berkurang karena dengan mengunjungi perpustakaan digital, pengguna tidak merasa perlu mengunjungi perpustakaan secara fisik, tapi dapat mengunjungi perpustakaan dengan cara on line.
Kekurangan dari perpustakaan digital merupakan konsekuensi logis, dari pergeseran paradigma yang kini berkembang di masyarakat. Namun kekurangan-kekurangan yang ada harus disikapi dengan arif bijaksana. Walaupun masih ada kekurangan dan kelemahan, namun perkembangan perpustakaan digital harus terus dilanjutkan, demi kemajuan bangsa dan pembelajaran masyarakat sepanjang hayat.
BAB
III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Memasuki era globalisasi, membuat segala sesuatu
berevolusi menjadi lebih canggih. Tidak terkecuali dengan perkembangan
informasi yang semakin hari menunjukan kemajuan yang signifikan. Akan tetapi
perkembangan tersebut tersebut secara tidak langsung membuat perpustakaan
sebagai penyedia informasi memiliki rival yang bisa dikatakan cukup berat.
Sebut saja google (internet)teknologi satu ini tidak dipungkiri telah menjadi
virus akut yang menjangkit pikiran masyarakat luas, hingga akhirnya mengubah
kebiasaan – kebiasaan mereka menjadi instant dimana segala sesuatu dituntut
tersedia dengan mudah dan cepat. Dan google hadir memenuhi kebutuhan masyarakat
modern yang memudahkan dan jauh lebih praktis. Hal ini membuat perpustakaan
tradisional tersangi jika dibandingkan dengan adanya google. Tetapi disamping
it mereka memiliki kelebihan dan kekurangan masin – masing dan kembali lagi
kepada pilihan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar